Beberapa tahun ke belakang, semasa masih sendiri (bujangan) dan ngekos di perantauan, sahur adalah waktu yang tak pernah tertib untuk bangun dan bersantap kecuali dipaksa dan ditemani seorang kawan yang satu kosan, Syamsul Anam, namanya. Kebetulan saya tak pernah sendiri saat ngekos, minimal berdua.
KEMBALI KE ARTIKEL