Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Selingkuh Pagi

31 Maret 2013   06:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:58 233 0
seperti tertulis di langit
seperti terpahat di tanah
seperti tercukil di mata
seperti terkubur  di hati
seperti menguap lalu merubah wujud
menyublim, menjadi lingkaran maya

ia cinta pertama yang kemudian dimatikan oleh pagi.
diakhirkan oleh pagi pula
lewat kabut pagi,
selesai sampai di situ
karena pacarnya ketahuan selingkuh
di pagi hari pula

setiap minggu pagi,
baginya adalah tragedi hati
yang tak gampang begitu saja
digantikan, dengan momen apapun
termasuk sarapan pagi kali ini

Dara, ternyata wajahmu tak pernah bisa
mewakili pagi yang sesungguhnya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun