Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Abu atau Debu?

21 Februari 2014   20:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:36 45 0
Abu atau Debu

Aku menapak pada abu dan debu

mengikuti jejak tapakmu

makin jauh langkah kutempuh.

Rintihmu tidak kudengar lagi

kian tertimbun dengan batu runtuh

Keluhmu kian lenyap sirna

bersama tiupan napas angkara.

Aku mencarimu...

bersama air mata luruh pada abu dan debu.

Belum juga ketemu

saudara-saudaraku...

mereka kini kian rakus

menelan apa pun yang disentuh....

sungguh...mereka memang masih sepertiku

namun...jiwanya raksasa

kelakuannya monster

hilang rasa dan kasih cinta....

Aku terus berjalan dengan napas memburu

di antara hujan abu...dan debumu...ibuku....

Buanergis Muryono, Sinabung dan Kelud menuju Merbabu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun