25 Maret 2017 19:42Diperbarui: 26 Maret 2017 05:007433
Semakin mendekati hari H putaran II Pilkada DKI, media sosial semakin disesaki dengan perang opini antarpendukung kedua pasangan calon. Kedua pendukung saling melakukan eliminasi, menafikan, dan mendowndgrade. Saat pendukung Ahok-Jarot mengkampayekan kerberhasilannya dalam pembangunan di Jakarta, pendukung Anies-Sandi meng-counternya dengan opini tentang ketidakberhasilannya atau keputusan-keputusannya yang dianggap salah. Ketika pendukung Anies-Sandi mengampanyekan tentang perlunya mempertahankan keyakinan, pendukung Ahok-Jarot mengkampayekan tentang pentingnya kebhinekaan. Ketika pendukung Ahok-Jarot mengampanyekan program-program unggulannya, pendukung Ahok-Jarot akan segera melemahkan program itu dari sisi yang memungkinkan untuk dilemahkan. Begitu juga sebaliknya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.