Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Rancangan Penataan, Sebuah Pemikiran (6, Sambungan)

18 April 2018   15:58 Diperbarui: 18 April 2018   16:08 173 0
Keberadaan ritual/pengajaran agama yang digunakan untuk "mengobati"/mengimbangi suatu rasa yang timbul di dalam pikiran manusia, sebetulnya tidak mengada semata disebabkan karena timbulnya sebuah peperangan. Ritual/pengajaran itu diprediksi ... muncul ketika umat manusia pada suatu masa ... mulai memahami konsep kehidupan dan kematian. Ia juga telah memahami akan rasa cinta dan sayang, sedih (ketika ditinggalkan yang dicintai/disayangi). Tetapi tentunya ritual/pengajaran pada saat itu belumlah sekompleks seperti yang kita ketahui pada saat ini. Sama seperti halnya dengan keberadaan pesta yang dikemukakan sebelumnya, ritual yang ada lebih bersifat sebagai sebuah tindakan eksresif terkait rasa yang ia alami saat itu. Jejak sejarah mengenai  ini mungkin dapat dilihat pada upacara adat yang melibatkan acara menangis pada budaya/tradisi kuno manusia yang hidup di Cina. Dan seingat saya juga mengada di bagian dunia yang lain, meski saya tidak mengingat secara tepat dimana wilayahnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun