Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money Pilihan

Kedaulatan Pangan, Antara Cita-cita dan Realita

26 Januari 2016   17:29 Diperbarui: 26 Januari 2016   18:34 132 3
Saya anak petani. Besar dan hidup dari hasil pertanian. Kendati saat ini saya bukan petani, tetapi orang tua dan keluarga besar saya adalah petani di Lampung. Dua bulan terakhir saya mengadakan blusukan ke Tulang Bawang, dan Mesuji di Lampung Utara dan Sukadana di Lampung Timur, saya juga ke 3 kabupaten di Jawa Tengah, Batang, Kendal dan Waleri. Blusukan saya ini untuk “mendalami” sebuah potensi pengembangan usaha hasil pertanian jagung. Hasilnya jauh dari harapan. Kondisi para petani di Lampung dan 3 kabupaten di Jawa hampir sama. Kehidupan mereka masih jauh dari sejahtera. Kondisi seperti ini telah mereka alami puluhan tahun. Artinya belum ada perubahan semenjak pemerintahan Jokowidodo memproklamirkan program Kedaulatan Pangan. Barangkali para permumus dan pengusung program tersebut akan mengatakan bahwa semuanya sedang proses perbaikan dan hasilnya belum bisa dilihat apalagi dinikmati. It’s okey, but….persoalan pertanian seolah belum terurai apalagi mulai diatasi.  Ini bukan pesimisme tapi kritik diri yang membawa kesadaran akan perlunya kerja keras,  prioritas dan sinergisitas kegotongroyongan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun