Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Maksimalkan Otak Kanan, Jangan Hanya Otak Kiri

2 April 2012   08:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:08 982 0

Salah satu cara menyegarkan dan mengembalikan semangat belajar adalah dengan Ice Breaking. Berbagai games, olah tubuh, olah otak, senam jari, brain gym, sangat membantu untuk penyemangat belajar. Kesemuanya itu bisa didapati di dalam buku “100+ Ice Breaker Penyemangat Belajar” yang menyajikan berbagai ice breaker. Meski tidak semuanya murni dari penulis, karena ada beberapa diantaranya merupakan modifikasi yang sudah sering dimainkan di kalangan pendidik di Indonesia. Namun, dengan buku ini sangat membantu para pendidik untuk menguasai manajemen kelas dan dalam hal mengatasi masa kejenuhan dalam belajar.

Minggu, 01/04/12 kemarin saya bersama teman-teman guru yang lain berkesempatan mengikuti seminar ice breaker penyemangat belajar langsung dengan penulisnya Kusumo Suryoharjuno yang akrab disapa Kak Kusumo dari Surabaya bertempat di @HOM Hotel Tambun Selatan. Dalam seminar ice breaker ini berlangsung sangat seru dan menarik, karena semua peserta dipandu dan diajak bermain beberapa model ice breaker yang bisa membangkitkan semangat belajar. Di akhir sesi, Kak Kusumo mengatakan, “sepanjang seminar tadi, ustadz-ustadzah lebih sering mengikuti gerakan atau perkataan saya?”, peserta pun menjawab serentak: “gerakaaann…”. Kak Kusumo pun memberikan filosofi dari ice breaker juga, “berarti peserta didik kita pun akan lebih banyak mengikuti tingkah laku kita daripada perkataan kita. Maka itu, berilah tauladan yang baik buat anak didik kita”.

Seminar ini pun menghadirkan seorang guru yang juga penulis aktif yaitu Wijaya Kusumah yang akrab disapa Omjay, seorang guru TIK SMP Labschool Jakarta ini menyampaikan isi dari bukunya yang berjudul “Menjadi Guru Tangguh Berhati Cahaya”. Banyak spirit yang Omjay berikan untuk memacu para guru meningkatkan kreativitasnya dalam mengajar tanpa mengeluhkan beratnya beban profesi guru. “Jadilah guru kreatif, maka rezeki akan mengalir”, itulah pesan singkat Omjay kepada peserta. Mengutip perkataan Prof. Arif Rahman (pakar pendidikan) Omjay menutupnya dengan note 4 kekuatan manusia, yaitu pikiran, perkataan, perasaan, perbuatan. Untuk itu, marilah maksimalkan kekuatan itu untuk kita salurkan kepada para peserta didik kita.

Acara ini digawangi oleh Prima Edutama Event Organizer, sebuah EO yang bergerak di bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para guru. Pada seminar kali ini juga dibagikan buletin Jendela Pendidikan edisi perdana yang terbit tiap bulan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun