HelloFest adalah Festival tahunan yang digagas oleh HelloMotion, yaitu induk usaha dari HelloMotion Academy School of Animation & Creativity. HelloFest 2012 kali ini mengusung slogan baru yaitu “Anima Expo”. Diambil dari kata Animasi yang memiliki arti “bring to life”. Slogan baru ini menggantikan slogan “Motion Picture Arts Festival” yang selalu mengiringi acara HelloFest sejak 7 tahun lalu.
Tahun ini, Kompetisi Cosplay atau KostuMasa (massa yang menggunakan kostum), menjadi salah satu acara utama dan paling menarik di ajang HelloFest 8 Anima Expo selain Festival Film Pendek di HelloFest Movies dan Pameran produk-produk Pop Culture di PasarHelloFest.
Kompetisi KostuMasa yang menjadi ajang asah kreatifitas peserta dalam berekspresi dan berimajinasi untuk menciptakan kostum yang unik sendiri ini, pertama kali digelar saat HelloFest 4 pada tahun 2007 lalu dimana saat itu baru diikuti oleh sekitar 100 peserta. Rupanya peserta tiap tahun selalu bertambah hingga pada HelloFest 8 tahun 2012 ini berhasil memecahkan rekor tertinggi yaitu sekitar 1100 peserta. Tentu terbayang betapa hiruk pikuk suasananya.
HelloFest 8 menyediakan kesempatan bagi peserta KostuMasa yang ingin melakukan “performance”. Acara ini bernama “KostuMasa Show Off”. Kebanyakan para peserta KostuMasa telah berlatih berbulan – bulan sebelumnya dan melakukan berbagai persiapan agar kostum mereka lengkap dan bahkan dengan persiapan musik pendukung, dekorasi dan video background.
Yang sangat menarik adalah peserta KostuMasa di ajang HelloFest8 kali ini tidak hanya datang dari Jabodetabek saja namun ada juga peserta dari daerah lain bahkan ada peserta dari Kalimantan, Papua, Malaysia, hingga Singapura. Sayangnya budaya cosplay memang masih meniru dari tokoh-tokoh komik dari luar negri seperti Jepang maupun Amerika Serikat.
Dengan banyaknya pengunjung dan peserta kompetisi KostuMasa pada Hellofest8 tahun 2012 ini banyak yang merasa bahwa waktu satu hari penuh yang tersedia sangatlah kurang. Banyak yang berharap Hellofest berikutnya dapat berlangsung lebih lama dan berlangsung di tempat yang lebih luas. Jika dapat terealisasi, tentu menjadi kesempatan besar bagi para penggemar cosplay untuk merancang dan membuat kostum ala tokoh-tokoh dari cerita khas asal Indonesia.
