dengan segendong harapan untuk meraih mimpi
meski ini stasiun lama
yang pekat dengan aroma kehilangan
namun aku takkan menunggu lagi
biarlah waktu membawanya berlalu
Di stasiun ini aku kembali
meski penghapus tak mampu lagi
menyetip jejak coretan tinta merah di atas kertas
aku memilih mengarsipkannya
dan menyerahkannya di kantor pusat Sang Maha
Di stasiun ini aku kembali
membeli tiket dengan jurusan yang sama
namun regulasinya jauh berbeda
mengandalkan cetak biru tergantung di bibir langit
Di stasiun ini aku kembali
memandang gerbong-gerbong datang dan pergi
mengantarkan segenggam kerinduan
Di stasiun ini aku masih kembali
dengan lembaran asa yang berbeda
Di stasiun ini
Bekasi, 2019/08/12
