Ebiet yang pernah saya kenal dulu di Jogjakarta, hingga kini tetaplah kalem dan santun. Saat itu merupakan pertaruhan kehidupannya untuk berani melangkah terjun di blantika musik Indonesia, dimana persaingan warna musik masih hingar bingar.
Tapi dia tetaplah seorang Ebiet G Ade, tanpa lelah setelah ditolak oleh beberapa produksi rekaman akhirnya kemujuran tiba.Â