Mohon tunggu...
KOMENTAR
Film

"Ngeri-Ngeri Sedap": Bukan Negeri Tanpa Sebab

18 Juni 2022   23:49 Diperbarui: 18 Juni 2022   23:54 1325 0
Di sepanjang hidup saya, ini kali kedua saya menitikkan air mata saat menonton film. Bukan karena saya melankolis atau cengeng, tapi karena kandungan film "Ngeri-Ngeri Sedap" ini yang mengandung "bawang", membuat penonton trenyuh, terharu bahkan menangis dalam bisu seperti saya. Dada saya terasa sesak. Benak saya dibawa berlari ribuan kilomoter ke kedalaman masa lalu yang kelam dan suram. Kami, para laki-laki Batak, haram hukumnya untuk menangis karena menangis adalah simbol kelemahan dan kekalahan. Tapi kali ini, air mata saya tak terbendung karena adegan di film ini pernah saya alami. Selain itu, saya menangis terharu karena pada akhirnya, pemberontakan yang pernah saya lakukan ternyata juga dialami orang lain dan berujung pada happy ending, seperti yang yang saya alami. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun