29 Juli 2016 15:15Diperbarui: 29 Juli 2016 15:334585
Sebuah dagelan antiklimaks berkepanjangan pada Jumat dini hari, 29 Agustus 2016 seperti terbayarkan. Freddy Budiman, terpidana mati untuk kasus 1,4 juta butir ekstasi dan juga keterkaitannya dengan kasus peredaran dan impor narkotika di Indonesia akhirnya pun menghadapi regu tembak. Hal itu sepertinya mengukuhkan keseriusan Pemerintahan Jokowi dalam penanggulangan narkotika di tanah air, bersama dengan Budi Waseso ( BuWas) semenjak dia menjabat sebagai Kepala BNN mulai 2015 silam.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.