Sudah bukan rahasia umum lagi jika BG selalu dikait-kaitkan kedekatannya dengan partai berlambang banteng,partai sang pengusung Presiden Jokowi di Pilpres 2014 lalu..BG juga merupakan mantan ajudan sang Megawati ketika dulu menjabat presiden.Entah ada kaitan / tidak tapi banyak pakar politik yang memprediksi ada yang sengaja mengendalikan jokowi dibalik layar.Pada akhirnya kebijakan untuk menunda pelantikan BG berbuntut panjang,kepercayaan publik pun mulai turun dan bahkan tidak sedikit para relawan pengusung jokowi di pilpres tahun lalu yang mengecamnya.
Namun nasi telah menjadi bubur,keputusan sudah diambil,mau tidak mau Jokowi harus melantik BG sebagai Kapolri karena secara hukum telah disetujui parlemen.Inilah konsekuensi kita sabagai negara hukum,segala sesuatunya selalu dikaitkan dengan legalitas meskipun bertentangan dgn moral.Di sinilah KMP mulai bermanuver.Kalau jokowi tak melantik BG,justru jokowi bisa dimakzulkan DPR karena dianggap melecehkan konstitusi.Akan tetapi jika Jokowi tetap lantik BG,maka dia akan berhadapan dengan rakyat & mungkin pukulannya akan lebih telak lagi.
Akan tetapi rakyat pun tak bisa menyalahkan jokowi begitu saja,karena saat ini posisi beliau sedang tersandera secara politis.Tersandera baik secara internal maupun eksternal.Tapi kita harus ingat agenda besar jokowi dulu ketika kampanye tentang revolusi mental. Jika revolusi mental benar-benar menjadi acuan dasar,maka jokowi tak perlu khawatir untuk tak melantik BG sesuai tuntutan rakyat.Selain itu jokowi juga tak perlu khawatir jika dimakzulkan DPR,karena rakyat lah yang akan membela.