lihatlah
basah air hujan membawa rindu
Yang sekarat
Aku membuka obrolan
Dengan rembulan yang tidak
Kehilangan nyala
Waktu itu, Setiap derap kaki
Manis sekali
Dan gedung-gedung di kanan-kiri kita
Termangu
Bagaimana bisa angin gagal
Menyampaikan dekap kemesraan
Karena kita ditahan diam yang membatu
Hanya doa bahasa paling fasih
Menerjemahkan deru perasaan
Yang menggantung di jantung waktu
Madura, 01/07/19