Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Widura

18 Desember 2014   19:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:02 24 0

“Khan lampu merah pak. Kok, jalan terus. Bukannya berhenti?”, kata Ayra tegas kepada kami orang tuanya. Di waktu yang lain, ketika kami “lupa” bahwa Ayra berboncengan dengan kami bertiga (bapak, ibu, Prana) dan dengan nyelonong kami lewati lampu merah, Ayra kembali berkata yang sama.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun