Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Faktor-faktor Keruntuhan Majapahit

15 November 2012   03:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:20 3198 0
Merespon pertanyaan saudara kita, Kakang Dewa Gilang pada laman: Pertarungan Wacana Pribumi vs non Pribumi Syekh Siti Jenar vs Sunan Kalijaga.

Dalam temuan saya, Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa (BTITHDM) itu merujuk pada agama Majapahit ketika itu yaitu Syiwa-Boja atau Syiwa-Buddha-Jawa pada masa-masa akhir Dwi-Tunggal Majapahit: Hayam Wuruk-Gadjah Mada hingga Brawijaya V. Syiwa untuk merengkuh masyarakat yang menganut Hindu, dan Bo atau Buddha untuk merengkuh masyarakat Buddha, dan Jawa untuk merengkuh masyarakat Jawa, pribumi.
Adanya “penyatuan” agama kerajaan itulah yang memudahkan orang Jawa berpindah agama ke agama Islam, karena sudah mengenal konsep keyakinan/agama yang satu. Padahal sebelumnya multiagama. Atau bahkan kerajaan berdasarkan pada 1 agama saja, meskipun realitas di masyarakat bisa saja memang benar-benar multiagama, karena sulitnya mengontrol perihal keyakinan, karena itu permasalahan hati.

Meskipun Syiwa-Boja itu bukan faktor satu-satunya keruntuhan Majapahit, masih banyak faktor lain yang saling berkait, yang saya analisis dari membaca sekian buku, majalah, koran, dan tulisan yang tersebar di internet, di antaranya:

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun