Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Pendidikan Konselor Sebaya, Relevankah dengan Situasi Saat Ini?

30 Agustus 2022   08:00 Diperbarui: 30 Agustus 2022   08:08 711 5

Situasi Pendidikan di Indonesia saat ini sungguh pelik, hal tersebut bukan tanpa alasan. Ingatkah anda dengan berita yang terbit dari Detik.com dengan judul "Bacok 4 Orang di Sleman, 10 Remaja Pelajar Diamankan Polisi". Kejadian yang terjadi pada 21 Juni 2022 lalu ini hanyalah salah satu dari banyak kasus kriminalitas yang disebabkan oleh remaja usia pelajar di Indonesia. Tak berhenti sampai di situ, kenakalan remaja yang paling memilukan kala seorang anak usia SD mengalami pembullyan dari teman-temannya. Kasus yang terjadi di Tasikmalaya tersebut mendadak viral setelah salah satu unggahan di Media Sosial memperlihatkan sang anak yang menjadi korban dipaksa untuk menyetubuhi seekor kucing. Korban yang mengalami depresi pada akhirnya harus menemui ajalnya dan meninggal dunia pasca kejadian tersebut. Maraknya kenakalan remaja yang terjadi akhir-akhir ini menjadi sebuah ironi dan dilema bagi institusi pendidikan khususnya sekolah. Merebaknya konten-konten dewasa yang kian  masif, tayangan-tayangan vulgar di beberapa aplikasi media sosial yang dengan mudah dapat disaksikan semua orang, perbuatan kriminalitas, konten perundungan, hingga tayangan-tayangan kekerasan menjadi konsumsi sehari-hari anak-anak dan remaja usia pelajar di Indonesia saat ini. Kekhawatiran pun kian muncul setelah Artikel yang diunggah oleh FKKMK-UGM tahun 2016 menyatakan bahwa UNICEF memperkirakan angka kekerasan pada sesama remaja mencapai 50%. Sedangkan data 2017 yang dilrilis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, terdapat 3,8% pelajar dan mahasiswa yang menyatakan pernah menyalahgunakan narkotika dan obat berbahaya. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun