Filsafat Uang Simmel dan Pelemahan Nilai Tukar Rupiah
13 September 2018 14:05Diperbarui: 13 September 2018 14:156771
Uang adalah "Manusia", maka memahami "Uang" identik dengan memahami "Ada"-nya manusia itu sendiri. Uang adalah manusia bersifat paradoksal, multidimensional, dan dinamis. Uang menentukan "cara berada manusia". Uang membawa "Manusia", pada pemahaman "kontemplasi" sebagai kajian "filsafat uang" bersumber dan bermuara pada pemahaman tentang manusia dalam temporalitasnya. Sama dengan menyatakan uang adalah manusia bersifat paradoksal, multidimensional, dan dinamis. Uang adalah medan kekuatan tarik menarik saling mengalienasi. Yang Defisit akal akan krisis, dan surplus akal akan menguat mata uangnya. Demikian uang sebagai daya saing, daya rasional, dan daya kemampuan batiniah manusia unggul dan diberkati. Dengan uang akan menentukan perbedaan cara doa, cara makan, cara kesenian, dan wajah manusia dengan segala dimensinya. Uang tidak ada perasaan mau mati, dan bisa menjadi hidup nekad karena teralienasi.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.