Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sesat

24 Februari 2024   23:04 Diperbarui: 24 Februari 2024   23:07 45 3

Dulu, kau menjauh.

Hingga tak terlihat utuh.

Dulu, Kau menjauh.

Seperti tak butuh.


Dulu, kau menjauh.

Bahkan, menuduh.

Mengusir untuk menjauh.

Hingga aku butuh, jadi buruh.


Sekarang, kau mendekat.

Seperti kerabat.

Kerabat, katamu.

Saudara, katamu.


Sekarang, kau mendekat.

Untuk menjadi pejabat.

Kau sekarang anggap aku kerabat.

Dalih, demi kepentingan rakyat.


Lalu, sekarang kau lelah.

Kau kalah.

Siapa yang salah.

Siapa penghianat.

Katamu, salah kerabat.


Dulu kau dimana?

Sekarang kau mendekat.

Jika kau butuh.

Kekalahan katamu dari kerabat 

Akhhhh kau sesat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun