Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

(CFBD)Djadoel, Asjik Tapi Ternjata Perloe Pengorbanan...

16 Agustus 2012   17:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:39 789 33

Semua bermula dari kakak ipar saya yang asli Surabaya

Hampir tiap hari di kamarnya beliau memutar lagu yang saat itu saya kurang familiar.

Lagu-lagu barat lama.

Mulanya sih benci. Bahkan saya mencapnya sebagai

“Sok kebarat-baratan…”

Tapi untungnya ada pepatah bilang

“Witeng tresno jalaran soko kuliner ehhh kulino……”

Alias

Cinta datangnya karena sering ketemu/mendengar

Itulah yang terjadi pada diriku.

Usia kelas 6 SD saya udah melahap lagu-lagu dari Beegees, Andy Williams, Glenn Campble

Apa akibatnya?

Saya merasa ada yang hilang bila satu hari tak mendengarkan musik tersebut.

Kebiasaan ini mencapai puncaknya setelah saya berada di Jogja.

Di jogja mulai 1988 hidup sendiri. Semua kaset tertinggal di Sumatera.

Terus apa yang mau diputer?

Untuk pelampiasan saya hampir mengikuti semua cara di Radio Jogja yang memutar

Lagu-lagu barat lama.

Mulai dari UNISI setiap minggu siang…..

Geronimo (bersama mas Edot) setiap malam Rabu

Retjo Buntung setiap malam Kamis bersama mas Baskoro.

Selain menyenangkan, koleksi lagu-lama juga bisa menambah persaudaraan

Dengan sering mengikuti acara-acara lagu lama di radio

saya memiliki banyak kenalan yang sudah seperti saudara.

Sering ketemu. Lalu ngobrol tentang lagu-lagu jadul.

Mirip kopdaran kompasianer. Dari segala macam pekerjaan.

Ada penyiar, guru, Dosen, Dokter bahkan pedagang asongan di Malioboro.

Ternyata lagu-lagu Jadoel memiliki banyak manfaat...hehehehhe

Namun, ya yang namanya request khan tetap tidak punya kasetnya.

Dan

Alhamdulillah awal 1990an saya sudah bisa mencari penghasilan sendiri

Sebagai penterjemahyang pernah saya tuliskan di sini.

Selain untuk membayar kos dan kuliah, uang saya pergunakan untuk memenuhi hasrat saya

Akan kaset lagu-lagu lama. Apa uangnya cukup?

Untuk kaset baru jelas tidak. Saat itu kaset baru seharga 12-15 ribuan.

Akal harus jalan…. Akhirnya pedagang kaset kaki lima Malioboro jadi sasaran….

Harganya Cuma 3 ribuan.

Penyanyi cowok demenan saya langsung saya embat Mulai dari

Matt Monroe, Andy Williams, Johny Mathis yang bersuara pop khas

Eddie Pregerina dan Victor Wood yang cemen asli Filipina

Lobo yang country mendayu

Jim Reevesyang lagunya pelan, lembut dan melenakan

Percy Sledge yang hits dengan WHEN A MAN LOVES A WOMAN

Dan

Elvis Presley yang nge-ajojing bikin jengat-jengat

Terakhir adalah The Beatles

Grup musik Inggris yang menggebrak musik dunia dengan dandanan rambut, pakaian

Hingga lagu-lagunya yang evergreen.

Kaset yangjelas-jelas langka yang berlabel AR (Atlantic Record), Perina atau Kings Record.

Kalo untuk penyanyi cewek atau Duo saya paling demen sama

Olivia Newton John yang suaranya semi-semi country

Shirley Bassey yang agak nge-Jazz

Pattie Page yang berbau Waltz (mirip lagunya Tennese Waltz)

Juga

Ada Duo Osmond yang agak ng-country

Bobby Bare dan Skeeter davies yang lagunya mendayu-dayu

Namun, dari semua kaset incaran saya, ada satu yang saya harus benar-benar

Berjuang keras mendapatkannya…..

SOUND OF MUSIC……

Sebuah film musical yang diperankan olehJulie Andrew

Musik yang sangat luar biasa dan saya perlu 2 tahun mendapatkan kaset aslinya

Saking senengnya saya tuliskan kata-kata di sampul kaset itu….

“My hunting on these songs suddenly quits when I got this cassette…It means more!”

Mungkin anda bertanya, sekarang jamannya MP3

Masihkah kaset-kaset itu bisa diputar? Bisa

Dengan pemeliharaan yang baik kaset-kaset tua tetap enak dinikmati.

Karenanya, saya berikan tips pemeliharaan kaset-kaset jadul

1.

Jangan menghentikan pemutaran kaset di tengah jalan. Habiskan side A/B

Menghentikan di tengah jalan membuat pita kaset bergelombang.

Sehingga sulit diputar lancar

2.

Bersihkan bantalan yang berhubungan dengan HEAD tape recorder

Karena, jika tidak, suara akan lebih nge-bass dan hilang treble

3.

Jangan simpan kaset di tempat lembab. Karena pita akan mudah berjamur.

Mudah khan?

Bagi anda yang tak suka kaset-kaset jadul mungkin menganggapnya hanya sampah

Tapi, bagi saya barang-barang itu adalah segalanya ......

……………………..

poentjakgoenoeng, 17-08-2012

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun