Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bahasa

Anda Suka Debat? Yuk Pelajari Contoh dan Pengertiannya

12 April 2019   23:39 Diperbarui: 13 April 2019   00:16 603 0
Beberapa waktu yang lalu, stasiun televisi nasional menyiarkan debat tentang calon presiden dan wakil presiden (kandidat presiden dan kandidat wakil presiden) untuk pemilihan presiden 2019.

Nah, kali ini materi debat dalam perkuliahan bahasa Indonesia akan dibahas. Bagi Anda yang belum memahami definisi dari perdebatan, fitur dan fungsi, Anda harus membaca artikel ini dengan seksama. Ayo, tanpa penundaan lebih lanjut, lihat diskusi berikut!

Memahami perdebatan

Pada dasarnya ada berbagai jenis perdebatan. Untuk sepenuhnya memahaminya, Anda harus memahami artinya dari sudut pandang yang berbeda. Mengacu pada perdebatan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diskusi dan pertukaran pandangan tentang suatu pertanyaan dipahami dengan saling memberikan alasan untuk mempertahankan pendapat mereka.

Menurut seorang ahli linguistik, Henry Guntur Tarigan, perdebatan adalah topik yang umum di antara individu atau di antara kelompok orang untuk mencapai kemenangan sebuah partai. Visi tersebut tidak jauh berbeda dengan Asidi Dipodjojo dalam bukunya "Komunikasi Lisan". Dia berpendapat bahwa perdebatan adalah proses komunikasi verbal yang diekspresikan dalam bahasa untuk mempertahankan pendapat. Menurut G. Sukadi, seorang pakar komunikasi mengklaim bahwa debat tersebut adalah perjuangan antarpribadi antar kelompok orang untuk tujuan kemenangan.

Dari beberapa makna tersebut dapat disimpulkan bahwa perdebatan tersebut berkaitan dengan argumen. Dengan cara ini, perdebatan dapat dipahami hanya sebagai argumen yang menentang gagasan seseorang dengan orang lain.

Tujuan dari perdebatan

Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam debat. Pertama, Anda mendapatkan diskusi sendiri tentang orang lain. Dengan cara ini, ide-ide yang ditawarkan oleh seseorang dapat dilihat atau dipilih oleh mereka yang mendengarkan debat.

Kedua, tunjukkan kekuatan atau kebenaran argumen terhadap orang lain. Dengan cara ini Anda bisa melihat di mana kelebihan ide-ide tersebut.

Dan ketiga, menanggapi masalah dari perspektif yang berbeda. Dengan cara ini, orang lain dapat memahami maksud atau revisi gagasan kita untuk membuka cakrawala atau perspektif pemikiran lain.

Etika dalam debat

Ketika Anda berpartisipasi dalam debat, Anda harus menghormati prinsip etika tertentu. Pertama-tama, tanyakan dengan serius. Dengan kata lain, Anda benar-benar perlu meminta lawan Anda untuk membandingkan eksposur mereka dengan data yang Anda kumpulkan.

Kedua, Anda tidak boleh menyerang atau menyinggung kekurangan fisik lawan. Dalam debat tersebut, perjuangan ide berada di latar depan. Jadi jika Anda ingin menyerang lawan dalam debat, Anda harus menyerang idenya, bukan debat fisik lawan.

Ketiga, memprioritaskan data dan fakta. Untuk mematahkan argumen lawan, Anda perlu berdiskusi dengan data dan fakta. Jangan melawan ide-ide lawan Anda dengan informasi atau lelucon yang tidak jelas.

Dan keempat, ikuti aturan mainnya. Setiap debat berlangsung, pasti ada aturan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara. Berdasarkan ambang pidato, aturan menyangkal lawan Anda dari perdebatan sampai prosedur aplikasi. Anda harus mengikuti semua aturan perdebatan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun