Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Aku Diperkosa Kehidupan

5 September 2012   17:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:52 222 0



Sekian manusia resah menatap wajah sesamanya

Sejuta manusia gelisah saling membicarakan sesamanya

Gelak tawa dan jeritan kesakitan membaur jadi satu

Tarian setan dan nyanyian malaikat terus menerus mengiringi irama kehidupan

Jejak-jejak kaki jelas menggambarkan dosa dan petaka

Debu dan keringat menjadi saksi rintihan himpitan dunia

Aku diperkosa oleh kehidupan dalam keadaan telanjang tanpa bisa melawan

Aku disodomi oleh waktu tanpa bisa mengadu

Tanpa pandang kebenaran dan tanpa pandang keadilan

aku semakin tak kuasa menampung semua keluhan

Aku semakin tak kuasa menjelaskan semua ungkapan

Aku semakin tak mampu merebut tawa

Aku semakin lelah mengejar suka

Dan ternyata kehidupan tak semudah yang kukira..oh

Ingin kujalani hidup setenang karang yang diserang gelombang

Namun kejenuhan terus-menerus merobek-robek hati ini

Dan kini aku tahu ini sudah suratan

Tenang..tenang..tenang dan tenang

Karena akhirnya aku sendiri yang akan menjawab waktu

Karena akhirnya akulah yang akan menaklukan waktu

(Jakarta, 13 Agustus 2012)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun