Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Di Kaki Hujan

9 Maret 2021   06:37 Diperbarui: 9 Maret 2021   07:04 135 10
 Malam mengenang genangan
Saat hujan menjatuhkan kenangan
Baru sore tadi,
Senja menyampaikan selamat tinggal.

Kita kota adalah jembatan menuju nun
Aku kota bertelanjang dada
Kamu kota bertudung kepala
dan belai-belai hujan berkasih
di atap kota kita.

Di kaki hujan,
Aku menjelma pecah-pecah rintik
Saat jatuh ke tanah
dan kamu menjelma genangan
Menampungku dengan tenang.

Sampai-sampai kita bertelanjang
Sebab di kaki hujan
Tidak ditemui sepasang sandal.

Azza Arromdlon

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun