Mohon tunggu...
KOMENTAR
Segar

Ngabuburit Manis, Ketemu Kojima Lagi

20 April 2021   02:07 Diperbarui: 20 April 2021   02:19 747 6
"Kojima !," panggil seorang cowok dengan rambut sebahu kepada cewek manis berhijab kuning. Senyumnya langsung melebar, mendengar panggilan akrab.  yang suaranya akrab di telinga. Cowok yang amat dia puja. Sungguh Kebetulan.

"Hei, Akbar,  kemana saja kau?," balas gadis itu pada cowok yang berjalan mendekatinya. Mereka bertemu di teras toko. Saat warga menggelar bazar aneka takjil menjelang waktu buka puasa, du dekat rumahnya.

"Maklumlah, sekarang, aku kuliah di ibukota. Sebenarnya, aku mencarimu selama ini.., " tukas Akbar malu. Kojima tertegun,  mendengar kejujuran dari cowok yang diam diam ia  taksir sebenarnya. Pipi gadis berhindung mungil. Mancung itu pun memerah dadu. Senang hati.

"Kamu cari apa, cari takjil ya ?," tanya Kojima mengalihkan mata Akbar yang terus terpaku. Pada perubahan warna di pipinya.

"Aku cari korma,  madu, sama obat buat darah tinggi ibuku," jawab akbar kebingungan,  melihat bazar yang ramai.  Pengunjung. Maklum  seringkali cowok panik bila disuruh belanja di tempat ramai seperti disitu. Kojima tersenyum mendampingi si cowok  tinggi atletis, mencari barang barang yang dia perlukan,  pesanan ibunya.
"Mahal mahal ya.., " kata Akbar sedikit keceplosan. Maklum sejak jadi mahasiswa perantau. Ia mulai bisa berhitung dengan pengeluarannya,  meski hidup di keluarga yang cukup berada.

Hmmm.
Kojima memutar akal,  lalu setelah melihat kiri kanan,  dia memilih kemasan botol warna hitam dan kotak hitam bunga bunga,  keduanya dominan hitam warnanya.
" Ini Aja Akbar,  nggak sampai lima puluh ribu,  kamu dapet
Madu dengan 3 kebaikan yaitu korma, jinten (habbatussauda), dan madu. Murah kan ?,"tunjuk Kojima sambil mengangkat botol  madu hitam penuh nutrisi dsn anti oksidan,  juga kemasan sachet-nya. Akbar ketawa senang.

"Kok, mereknya Kojima juga ya,  ajib !, " cetus Akbar heran. Sambil. memandangi kedua minuman madu tiga rasa,  multi manfaat itu. Langsung dibayarnya,  dan penjualnya memasukkan Kojima dalam kantong plastik Putih transparan. Kemasan hitam bunga-bunganya jadi mencolok mata.

"Pas, kan?, " tanya Kojima sambil mengerdipkan mata kanannya. "Kalau Ibu tanya nanti, siapa yang nunjukkin madu obat ini,  jangan lupa sebut namaku ya!. "pinta Kojima sambil mendelik. Lucu. Akbar mencubit hidung mungil gadis yang dia sukai itu,  

Cepat Kojima menepis malu tangan Akbar.Keduanya kini berpegangan tanpa terduga. Dampak dari kulit menyemtuh kulit,  rasa ketemu rasa sejati. Detak. Jantung dada mereka riuh bergemuruh,

"Nanti kalau ibu tanya,  siapa yang milihin madu mujarab ini,  kubilang calon menantu ibu, "canda Akbar membanyol. Lalu diangkatnya tinggi -tinggi tas plastik  madu Kojima. "ini nama madu obat hatiku. Nanti aku bawa ke Ibukota,  buat jaga stamina di kos-an.," papar Akbar.

"Biar apa?, "selidik Kojima ingin tahu.
"sesuai tulisannya Kojima madu menjaga stamina, "celetuk Akbar lucu.
"cuma itu?, "pancing gadis  ayu itu.
"ya,  biar nggak lupa sama kamu Kojima-ku!, " bisik Aobar merayu. Spontan tangan gadis itu cepat menyikut sayang ke perut Pemuda pujaan itu. Uuh!

"Rasain!, " kata Kojima seolah tak perduli,  rapi saat tangannya ditangkap akbar dan diajak. Jalan bergandengan tak menolak.

Akbar berjalan dengan dua Kojima di kedua tangannya.  Di tangan kirinya kojima ayu berhijab cantik pujaan hati dan di tangan kanannnya Kojima madu penuh nutrisi,  dan anti oksiden buat obat sang ibu. Ngabuburit berkesan, jelang buka puasa yang seru!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun