KLB Sekarang atau Menyesal

Tiba waktu yang ditunggu setelah menghitung hari,  acara KLB yang telah dirancang diam diam begitu lama. Manoppo berdandan rapi. Kemeja terbaru,  plus aroma wangi parfum,  dandy juga segar.. Meski sudah setengah baya,  penampilannya masih enak dilihat.

"Duh  gaya suamiku Papi Manoopo,  keren abis nih, sudah kayak politikus saja. Mau KLB ya Pi ? ", sapa Duilah istri pertamanya sambil cekatan merapikan dasi biru suaminya. Sebelum berjalan keluar naik ke mobil Maung-nya.  Manoppo mengeluarkan amplop tebalnya, lalu mengangsurkannya kepada sang belahan jiwanya, sambil matanya mengerdip genit. . Duilah merem melek bahagia. Diciumilah sang suami dengan penuh sayang dan hormat.

Brmm...
 Mobil potongan tempur terbaru itu pun melaju meninggalkan rumah mewahnya
Manoppo senyum penuh arti meniomati kemesraan pagi itu. Maung-nya melaju sebuah apartemen ekslklusif di tepi laut. setelah parkir di lantai dasar,  Manoppo bergegas naik ke lantai 22 kamar 2212.begitu pintu diketuknya,  keluar wajah ayu,  model cantik,  Ayunita,  yang sudah ia incar selama ini.keduanya bikin janji rahasia.  begitu jumpa, gadis langsing tinggi semampai itu memeluknya dengan ketat. Seperti ular sanca rindu mangsa. Tak akan dilepasnya.

"Aih Dedy Manopo,  kita langsung mulai KLB -nya sekarang? ", bisik simpanan baru Playboy ini seraya menutup pintu. Matanya berkerjap kerjap penuh isyarat asmara pagi.