Dilihatnya itu ember penampungan beras. Sudah habis. Diraihnya karung beras, masih ada sisa satu, beras itu bantuan pemerintah, betapa baiknya pemerintah. Begitu baik. Uang pesangon yang tak seberapa sudah menipis. Sedapnya lagi, dilihatnya beras dalam karung itu penuh kutu.
"Oh, pemerintah yang baik hati, begitu baik bukan hanya memberiku sarden kalengan yang sudah habis dalam seminggu semenjak bantuan dibagikan. Rupanya diberikannya pula aku bonus lauk. Lauk kutu pun jadilah!"
Maka dijemurnya beras itu dalam baskom. Untunglah sinar matahari begitu terik dan mendukung kegiatan membersihkan kutu ini. Dipisahkannya kutu-kutu yang keluar, dan kemudian pergilah ia ke warung membeli tepung beras.
"Jadi peyek pun baik, bukan?"
***