Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Pantaskah Kita Bertanya

13 Januari 2022   21:19 Diperbarui: 14 Januari 2022   00:45 376 24
Sore ini kulihat bubungan asap kelabu
Bergulung-gulung mencoba meraih langit
Pohon dan ranting telah menghitam
Pekat dan berjelaga
Beberapa percikan api masih menari
Membakar dedaunan yang merintih perih
Ah, entah siapa yang telah menyulut si merah

Esoknya bubungan asap masih mencari langit
Rupanya keserakahan belum juga usai
Pohon-pohon diseberang sana menjerit
Menangis sakit terkikis si merah
Menjadi tumbal ketamakan manusia

Pantaskah kita bertanya?
Ketika hutan dan seisinya memaki kita
Ketika alam mulai menggeliat
Menumpahkan amarahnya
Ketika tanah memuntahkan murkanya
Ah, apakah manusia terlalu polos?
Tak dapat membaca semua tanda
Yang telah ditunjukkan oleh semesta

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun