Bukankah kita diajarkan untuk memilih yang paling hati-hati dalam segala hal. Percuma saja, Jangan pernah berkata-kata logika dengan para pecinta, mereka telah berada dalam alam lain, siapapun yang melarangnya pasti akan di terjang dengan semangat perasaaannya. Semakin kita membendung rasa cinta mereka  untuk tidak berbuat nekat , semakin besar pula perasaan untuk terus berontak. Betapa cinta memang candu dari segala candu.
Aku melihat semangatnya terus mengguebu. Telinga ini sudah kebal oleh curhatan-curhatan lama dimana kebenaran seolah absolut ada di pihaknya. Ada-ada aja manusia tipe begini, dan yang membuat miris adalah usahanya  mengumpulkan beberapa orang yang pro agar apa yang ia lakukan seolah-olah sebuah kisah cinta sejati layaknya laila majnun.
Mengapa ini terjadi, apakah ia termasuk salah satu dari golongan yang saling mencintai karena Allah yang akan disatukan dengan 6 golongan lain yang mendapat kehususan Tuhan kelak di hari itu?    Semoga cintanya memang bukan hanya karena nafsu saling memiliki saja. Ada perjalanan dan masa depan yang memang membutuhkan support dari orang-orang  dekat yang bisa memberi kecerahan tersendiri. Sudahlah.. Ikuti kata hatimu kawan!