Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Seusai Keriuhan

19 Februari 2024   20:17 Diperbarui: 19 Februari 2024   20:19 220 62
Suara-suara yang bersuara
Dalam ruang diam
Bersama geram
Atau di bawah angka-angka untuk
meredam
Tak penting apakah harus menghitung apa
Untuk siapa
Karena kini saatnya
Berdiri dalam nilai yang sama
Yang biasa bermandi lumpur dengan
harta yang bertabur
Yang berjalan kaki dengan
yang punya kasta tertinggi
Yang hanya sekolah rendah dengan
yang punya gelar berderet entah

Lalu sibuk menghitung cemas
Suara yang hilang
Suara yang bimbang
Ada amuk, untuk apa
Ada dendam, takada guna

Pesta akan selalu berakhir

Esok kita kembali berjalan
seperti biasa
Lupa dan dilupakan

***

Lebakwana, Februari 2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun