Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Jejak Puisi pada Jejak-jejak

22 Oktober 2020   22:33 Diperbarui: 22 Oktober 2020   22:47 182 56
Kutulis ini pada setiap lintasan waktu, saat subuh mengirimkan gigil, hati bergetar ketika azan memanggil; siang, menceritakan jalan yang pecah, mengukur jalan gundah, orang-orang yang taksabar; malam, membaca ulang mimpi yang padam, mencumbu hening agar bisa membaca ulang jejak secara beningĀ 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun