Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Nihilisasi Harga Diri Pujangga

7 April 2024   06:14 Diperbarui: 7 April 2024   06:23 54 5
Denting kecapi menyublim dari filsafat menjadi cermin, candu yang menyerang neuron. Kamu ingat tujuh belas burung garuda yang terbang dari lubang suara, keluar dan menyulam pohon kiara dengan bom tawa mereka? Aku melihat sekilas tabel periodik dan tak terkejut melihat diriku sendiri di kolom taksa. Menggantungkan pipi di dinding, menanam ilalang dengan benih yang dicuri dari mimpi. Terkadang di bawah sepasang tanduk kambing gunung yang mengerang panjang. Tidak salah jika kita menjahit diri kita seperti benang perak hangus menghitam dan menjadi gombal pembersih dosa. Di dalam melintang. Di luar mendatar. Pasukan berkerudung yang compang-camping tak mampu menyingkap cahaya bulan dalam pendakian mereka yang melelahkan. Putih transparan. Kaki kaku tak bergerak angkat bangkit berdiri. Lupa bila rahang menganga.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun