Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Tragedi Itu Terulang Kembali

2 Maret 2012   16:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:36 413 1

Sepertinya tidak pernah selesai dan memang akan terus kejadian kecelakaan seperti ini apabila semua stake holder dalam perlalulintasan tidak melakukan fungsinya secara baik. Nyawa manusia di jalan seperti tidak punya arti dan seharusnya Dirjen Perhubungan darat, laut dan udara bersama menteri perhubungan segera merombak sistem perlalu lintasan baik di darat, laut dan udara yang selama ini berlaku, karena pasti ada yang keliru dalam sistem perlalulintasan kita, atau mungkin penerapannya yang masih kurang.

apabila ada pelanggaran lalu lintas di jalan raya sama sekali tidak mendidik. Jadi yang disalahkan jangan hanya Narkobanya tapi regulator harus bercermin dulu apakah mereka sudah benar-benar menjalankan tupoksi (tugas pokok dan fungsi-red) sebagaimana mestinya ?? Lihat saja bagaimana sikap polantas yang seakan-akan mencari-cari kesalahan pada waktu ada yang melanggar bukannya diberi pengertian karena mungkin kekurangtahuan seseorang akan petunjuk jalan yang berlaku.

Rasanya menggemaskan melihat para pejabat negara ini seolah tidak pernah peduli dengan situasi dan keadaan yang berlaku akhir-akhir ini, mereka sibuk dengan kepentingan perutnya sendiri, sibuk dengan partainya, sibuk dengan bisnisnya dan sibuk dengan seabrek persoalan negeri ini yang memang bersumber dari mereka juga. Terkadang kita hanya dibuat terhenyak oleh pemberitaan yang ada setelah itu kemudian kita kembali melupakan masalah itu setelah ada masalah lain yang muncul ke permukaan. Semuanya ibarat film serial yang dapat kita pilih-pilih apa mau nonton film drama melankolis yang penuh dengan air mata buaya di Pengadilan Tipikor atau mau nonton film horor atas berbagai kecelakaan yang ada, atau film kungfu tentang perkelahian masal dan aksi anarkis ormas-ormas di sekitar kita. Semuanya tersaji di sekitar lingkungan kita dengan sangat nyata dan vulgar sekali. Akibatnya anak-anak kita terbiasa juga melihat dan pasti akan mencoba melakukannya dikemudian hari. Baru-baru ini juga saya sempat terhenyak membaca berita tentang ada anak SD yang memukul mati temannya karena rebutan pacar...aduh apalagi ini ?

Yang pasti kehadiran negara disini adalah supaya semua stake holder di negeri ini bersepakat untuk memilih para pemimpin/pejabat yang dapat mengayomi, melindungi dan memberi rasa aman dan menciptakan regulasi dan aturan yang benar-benar untuk rasa aman masyarakat (aduh sori agak ngelantur jauh nih ) Jangan sampai aturan dibuat untuk digunakan sebagai alat untuk menekan dan memeras masyarakat. Kembalikan semua yang salah pada posisi yang benar, kalau trotoar hanya untuk pejalan kaki manfaatkanlah hanya untuk pejalan kaki dan lebih dari itu ditertibkan, kalau membangun rumah harus 4 meter dari garis sepadan jalan maka tertibkanlah bangunan yang melanggar tersebut. Pejabat yang berwenang menjadi panutan, dan aparat kepolisian dan penegak hukum di negeri ini harus seribu langkah di depan lebih sadar dan patuh hukum daripada rakyat biasa. Intinya semuanya harus diletakan pada porsinya niscaya Negara ini akan aman dan nyaman.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun