Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Dosa Siapa Ini Dosa Siapa???

4 Juni 2012   11:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:24 805 0
Dosa – Dosa PSSI lama era Nurdin Halid (KPSI) :

1. PT LI TIDAK mau diaudit.

2. PT LI meninggalkan hutang 50 M.

3. PT LI tidak mau diatur PSSI, padahal masih milik PSSI.

4. Menggunakan APBD.

5. PemBOHONGan PUBLIK mengaku LIGA, padahal ijinnya TURNAMEN.

6. Seluruh pimpinan klub atau ketua umum ada kepentingan politik tertentu.

7. Tidak punya Komdis, hukuman tidak tegas sehingga Pemain kasar, Wasit tidak tegas / memihak, Rekayasa Gol penalti menit terakhir, Rekayasa blunder menit terakhir.

8. Pemberi promosi gratis : Persiram, Gresik United, PSAP, PSMS.

Dosa-dosa PSSI lama era Nurdin Halid (KPSI) :

1. Memalukan Indonesia karena memimpin PSSI dari penjara.

2. 8 tahun tanpa juara / gelar prestise 1 pun.

3. 3 tahun membohongi AFC & FIFA telah membentuk liga professional.

4. Kontrak hak siar terlalu MURAH pada ANTV sebesar 10 M, setelah terdesak menaikkan menjadi 130 M.

5. Membentuk pengurus dan liga jadi sarang mafia.

Akibat mengikuti ISL :

1. Pemain ISL tidak bisa masuk Timnas (aturan FIFA).

2. Tim ISL degradasi ke Divisi Utama.

3. Persipura tidak bisa masuk LCA, sementara Arema tetap bisa tampil.

4. Kesulitan finansial tim-tim ISL.

5. Klub – klub besar terpecah belah.

Andalan ISL :

1. Didukung 2 TV Nasional (ANTV dan TVOne) serta beberapa media terkemuka.

2. Media tempat mereka mempengaruhi publik lewat OPINI bukan BUKTI.

3. Klub – Klub bagus (relatif).

PSSI keluar dari statuta.

- PSSI tidak patuh kepada Kongres Bali (sejatinya Konggres Bali tidak sah). Padahal jika kembali ke Kongres Bali berarti kembali ke Mafia ISL.

Mafia ISL :

1. Penyelenggara PT LI.

2. Menggunakan APBD hingga 2014.

3. Hak Siar jangka panjang, 10 th untuk ANTV.

4. Wasit dibayar tuan rumah,

Kebusukan KPSI (Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia) :

1. Pimpinannya sudah dipecat dari PSSI, ditengarai orang - orang Nurdin Halid dulu yg disusupkan di pengurus PSSI baru.

2. KPSI menggunakan logo PSSI, AFC, FIFA secara ILEGAL (padahal organisasi abal – abal).

3. KLB tidak disetujui di struktur olahraga nasional maupun dunia lalu mengadu ke DPR.

4. Lapor ke DPR komisi X (FIFA melarang politik dalam sepakbola).

5. Banyak Pengprov tidak merasa ikut KPSI tapi diikutkan (klaim sepihak).

6. Bikin kongres di Bandung berubah Jakarta, setelah itu ganti Pra-Kongres.

7. Berupaya agar TERUS ada MASALAH, sampai INDONESIA DIHUKUM FIFA (Jika benar Indonesia dihukum FIFA, semua pemain naturalisasi tak akan main di ASEAN).

sumber : dukungpssi.info

cuplik dari komentar http://www.bola.net/indonesia/inilah-dosa-pssi-djohar-arifin-menurut-la-nyalla-f8703f.html

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun