Mohon tunggu...
KOMENTAR
Edukasi

Pembalutmu Terbuat dari Kapas? atau Malah Kertas Bekas?

3 Juni 2012   00:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:28 1143 2
Sering mendengar keluhan-keluhan yang dialami saat menstruasi, sebenarnya apa penyebabnya?

Nggak usah jauh-jauh dech kaum Hawa cari penyebabnya,.. nggak perlu datang ke Dokter. Cek dan Buktikansendiri!!

"Ambil pembalut, sobek dalamnya!"

"Ambil sedikit saja material didalamnya. Terus ngapain??"

"Terus... masukkan ke dalam segelas air, diaduk! kalau hancur bagaimana? Ya, sudah jelas itu terbuat darikertas. kalau kapas nggak akan hancur, coba aja kapas kamu masukkin ke air terus diaduk.. nggak bakalanhancur."

Bahaya Nggak??????

Kertas kan berwarna-warni tuh... biar jadi seputih itu pastinya ada bantuan "BAHAN KIMIA ZAT PEMUTIH", bisa seputih itu prosesnya juga berkali-kali. Iya kaaaan...

Udah berapa banyak pembalut yang kamu pakai? Berapa bakteri yang sudah kamu simpan? Berpuluhanribu bakteri terkandung dalam pembalut. Memangnya pembalut apa?

" Hampir semua pembalut wanita yang beredar di pasaran terbuat dari KERTAS BEKAS dan SERBUK KAYU/PULP" dan diolah dengan menggunakan bahan kimia".

"Menurut WHO dan Yayasan Kanker Indonesia, saat ini penyakit kanker leher (serviks) mengakibatkanwanita setiap tahun atau satu wanita setiap 2 menit". meninggal sedikitnya 200.000

Apa penyebab kanker serviks?

Pertama, Kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, dimana sebagian besar di antaranya tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks dan paling fatal.

Kedua, selain disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada leher rahim juga bisa tumbuh akibat paparan radiasi atau pencernaan bahan kimia yang terjadi dalam jangka waktu yang lama.

Loh..pembalut pasaran kan berbahan kimia? berarti selama ini dalam tubuhku terdapan bahan kimia berbahaya??

Okay, cek dulu pembalut kamu seperti cara di atas!!!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun