Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Kebudayaan Versus Pendidikan Antara Pemerataan Pendidikan untuk Masa Depan Indonesia dan Hak-Hak Suku Pedalaman

5 April 2014   04:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:03 622 0
Studi kasus tulisan ini adalah pada Suku Baduy Dalam

Era global ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan industri, kompetisi dalam semua aspek kehidupan ekonomi, serta perubahan kebutuhan yang cepat didorong oleh kemajuan ilmu dan teknologi. Untuk memenuhi perkembangan ilmu dan teknologi, diperlukan SDM yang kualifikasi tertentu, sehingga pendidikan di Indonesia perlu ditingkatkan menjangkau kualifikasi tersebut. Distribusi pendidikan harus dapat menjangkau hingga ke pelosok negeri dan tidak hanya menjangkau masyarakat kelas ekonomi atas tapi juga masyarakat menengah ke bawah. Untuk menjangkaunya perlu fasilitasi terhadap kelas ekonomi tersebut dan juga menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Mereka yang paling memerlukan fasilitasi layanan pendidikan dalam mengantisipasi persaingan global bukan lagi hanya penyandang buta huruf tapi masyarakat miskin di tempat-tempat yang jauh dan tersebar. Untuk itu, agenda penting yang harus menjadi prioritas adalah peningkatan pemerataan pendidikan, terutama bagi kelompok masyarakat miskin yang berjumlah sekitar 38,4 juta atau 17,6 persen dari total penduduk Indonesia (berdasarkan data Badan Pusat Statistik: 2007). Problem mereka, kemiskinan menjadi hambatan utama dalam mendapatkan akses pendidikan.1

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun