Berbicara tentang cabai rawit, dulu saat saya masih kecil di pekarangan rumah banyak pohon cabai rawit tumbuh subur dan lebat. Kami sekeluarga jarang membeli cabai rawit dari tukang sayur. Setiap kali kami membutuhkannya, kami petik dari pekarangn rumah. Bahkan, ketika tetangga juga butuh mereka bisa memetiknya kapanpun mereka mau.
Nah, selain cabai rawit ada juga kunyit, lengkuas, kencur, kemangi dan tanaman-tanaman lainnya. Neneklah yang menanam semua tanaman tersebut. Bahkan ada juga pohon pisang, talas, jambu merah, dan sirsak. Wah, pokoknya seru bisa menikmati semuanya secara gratis.
Semakin hari semakin banyak jenis tanaman yang ditanam oleh nenek, karena kebetulan lahan pekarangan rumah kami lumayan luas. Ternyata, tak banyak uang yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebab, beberapa kebutuhan sudah ada di pekarangan rumah, sehingga kami tak perlu membeliya.
Berikut beberapa tanaman yang dapat membantu kita menghemat pengeluaran rumah tangga.
1. Bawang Daun
Jenis bawang yang satu ini memang paling banyak dibutuhkan terutama untuk penyedap rasa di setiap masakan. Nah, biasanya kalau di warung yang ada di desa saya satu helai bawang daun dihargai Rp500,00. Lumayan kan jika dalam seminggu kita tidak perlu membeli bawang daun dan hanya tinggal mengambilnya saja dari pekarangan.
2. Kangkung
Tanaman berikutnya adalah kangkung. Nenek saya suka sekali menanam kangkung di pekarangan. Lumayan juga, sekalinya ingin numis tinggal ngambil saja tak perlu keluar biaya lebih.
3. Selada
Selain kangkung jenis sayuran lain yang biasa ditanam di pekarangan adalah selada. Sayuran yang satu ini bisa digunakan dalam berbagai makanan yang menyehatkan. Cara membudidayakannya pun cukup mudah, asalkan jangan disimpan di tempat yang cahaya mataharinya terlalu terik. Hidup sehat tidak perlu mahal bukan.
4. Cabai rawit
Wah, siapa sih yang tidak suka sambal. Hampir semua orang suka sambal. Memang sambal ini bisa menambah nafsu makan kita. Tentunya bahan dasar sambal ini adalah cabai, terutama cabai rawit. Cabai rawit ini juga cukup mudah untuk dibudidayakan di pekarangan. Lumayan kan, jika kita ingin menikmati sambal bersama keluarga tak perlu keluar biaya lebih, cukup petik cabai rawit di pekarangan.
5. Tomat
Sama seperti cabai rawit, tomat juga cukup mudah untuk dibudidayakan di pekarangan. Biasanya kalau di keluarga saya, tomat ini sering digunakan sebagai campuran sambal. Jadi, bahan-bahannya itu adalah cabai rawit, bawang merah, dan tomat kemudian digoreng barulah diulek dengan tambahan sedikit garam dan gula merah/pasir. Sedap pokoknya.
6. Rempah-rempah
Indonesia memang terkenal dengan kekayaan jenis rempahnya. Cukup banyak jenis rempah yang dapat tumbuh subur di Indonesia. Biasanya jenis rempah yang mudah ditanam di pekarangan adalah kunyit, jahe, lengkuas, kencur, dan serai. Wah, bisa hemat banyak nih kalau semuanya di tanam di pekarangan. Lumayan uangnya bisa digunakan untuk keperluan yang lain.
7. Buah-buahan
Nah, ternyata cukup banyak jenis buah-buahan yang mudah ditanam di pekarangan loh. Kebanyakan yang sering kita temui adalah pohon mangga dan pisang. Namun beberapa jenis buah-buahan lain juga bisa dibudidayakan di pekarangan yaitu pepaya, belimbing, rambutan, kelengkeng, dan stroberi. Jadi, jika ingin menikmati buah kita bisa tinggal petik saja. Tentunya, tidak semua bisa kita tanam tergantung lahan yang kita punya. Kita bisa memilih sesuai selera, pohon apa yang ingin kita budidayakan.
Nah, itulah beberapa tanaman yang dapat menghemat pengeluaran kita jika dibudidayakan di pekaranga rumah. Cara membudidayakannya pun cukup mudah ada yang bisa ditanam di pot kecil, polybag, atau di tanam di tanah langsung. Perawatannya juga cukup mudah, kita tinggal menyediakan pupuk yang cukup untuk tanaman-tanaman kita dan rutin menyiramnya setiap pagi dan sore.
Semoga bermanfaat ya.
