Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Globally Thinking, Locally Act

19 Agustus 2019   09:24 Diperbarui: 19 Agustus 2019   09:34 108 1

Cita-cita dan Rasaboleh melambung, tindakannya tetaplah membumi. Biasakan berfikir menyeluruh,kontekstual, lengkap dan teliti, keatas kebawah, anda akan mengalami sesuatu buah yang tidakterduga untuk bertindak cerdas.

Nasehat ini sudah lamadi masa-lalu saya, saya dengar. Tetapi saya merasa itu merupakan kebijaksanaanyang tidak mengenal basi. Hal itu akan saya coba illustrasikan dengan visikepemimpian Presiden Jokowi. Masa kepemimpinan Presiden Jokowi periode 2014-2019.mari kita lihat lewat buku yang ditulis oleh seorang penulis biografiAberthiene Endah, sebelum Pemilu 2019 ini. Dan butir-butir Pidato kenegaraan dalamrangka Peringatan 17 Agustus 2019 yang mencerminkan visi kepemimpinan Presidenkedepan. 

"Negeri ini pasti akandilimpahi cahaya ketika kita berhasil menguak kabut. Dan kita sedang beradadidalam proses itu. Indonesia menuju yang lebih baik." Sebuah frase dari buku"Jokowi Menuju Cahaya" halaman 10, karya tulis*) Alberthiene Endah. Dalam bukuini terpapar bagaimana sebuah wawasan yang luas, seluas NKRI dan hubungannyadengan mitra Negara sedenia dan dimulai dengan kerja kerja kerja nya sendiridan upaya blusukan dan focus kepada infrastruktur. Dan kritik dari lawan sangatkeras terungkap di mas-media semakin menunjukkannya fokus kerja yang membumi. 

Alberthiene Endahsekurangnya, memberi paparan wawasan dan pertanggungan jawab pelaku PresidenJokowi tentang :  Blusukan, untuk mencariinformasi asli dan kebenaran dan menggali akar masalah; tentang mengapaInfrastruktur; tentang Kebersamaan bekerja; tentang terlebih dulu Wadahnya  baru Manusianya. Demikian saya menangkapnya sebagaiillustrasi sebuah wawasan Globally Thinking, Locally Act. Pandangan Jokowiseturut rekaman penulis buku itu dikuatkan oleh kesaksian atau testimonydari  orang "pengamat" terpilih. 

Seorang mantanPresiden, B.J.Habibie memberi kesaksian yang diberi judul : Ia teguh di dalamniat baik. Ia (Jokowi) sangat tenang membuat strategi yang cerdas mengurai satupersatu masalah negeri ini. .... "Sebagai mantan Presiden dan sebagai rakyatIndonesia saya berterima kasih memiliki presiden seperti dirinya".(hal.372-373,opcit)

Seorang teman kerjaJokowi, Moh. Jusup Kala, wakil presiden RI ini bersaksi, mengakui memiliki visisama .....melihat "segudang" permasalahan. Pak Jokowi menciptakan langkah-langkahyang stretegis yang mengurai persoalan demi peningkatan hidup rakyat se NKRI. (hal374 -- 375 opcit)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun