Mohon tunggu...
KOMENTAR
Otomotif

Menumbuhkan Kesadaran Bertransportasi Publik Lewat TransJakarta

2 Mei 2019   20:58 Diperbarui: 2 Mei 2019   21:13 11 0
Upaya penguatan pelayanan di sektor transportasi publik terus dilakukan. Khususnya di kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya. Pasalnya, saban hari jumlah mereka yang 'menyerbu' Ibukota terus meningkat. Jutaan kendaraan tiap harinya masuk ke Jakarta.

Alhasil, kemacetan menjadi rutinitas yang biasa dihadapi masyarakat Ibukota. Salah satu solusi yang dilakukan adalah menumbuhkan kesadaran untuk menggunakan transportasi publik.

Ya, ketersediaan moda transportasi massal menjadi jalan keluar paling efektif untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

Misalnya saja Bus TranJakarta yang memiliki 13 koridor dan berhenti di ratusan halte. TransJakarta telah melayani warga Ibukota lebih dari 10 dekade. Persisnya sejak 2004.

Melalui TransJakarta, pemerintah sejatinya ingin memperbanyak opsi transportasi publik. Sekaligus 'mengkampanyekan' pentingnya penggunaan transportasi massal.

Salah satu yang dilakukan adalah dengan menggratiskan TransJakarta kepada para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP). Langkah ini cukup brilian, mengingat selain karyawan/pekerja, para pelajar merupakan pengguna kendaraan dengan intensitas tinggi. Artinya setiap hari secara rutin mereka menggunakan transportasi publik.

Ketika ini mulai dibudayakan, maka akan tumbuh rasa kesadaran untuk menggunakan transportasi publik. Alias tak menggunakan kendaraan pribadi.

Di sisi lain, pemerintah juga terus memperbaiki sektor layanan publik termasuk TransJakarta. Misalnya saja belum lama ini mereka menggunakan uji coba terhadap bus listrik. Tujuannya tentu untuk meningkatkan pelayanan, sehingga makin banyak orang tertarik dengan transportasi publik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun