Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Sarjana Menganggur Adalah Pilihan?

2 September 2015   16:03 Diperbarui: 2 September 2015   16:03 3321 39
Dari sisi antropologis, sarjana itu telah ber-identik dengan tak kerja! Dibingungkan juga penulis atas ujaran yang juga telah membudaya ini. Hingga kolom artikelku ini, masih penulis beranggapan bahwa trend sarjana menganggur cukup layak diangkat di layar monitor di beragam blog dan media sosial. Sarjana menganggur adalah gejala sosial yang masih jua mainstream, fenomena sosial yang 'anti sosial' sebab tak direstui oleh masyarakat akan deretan sarjana yang hampa job. Penulis menanggalkan dulu aspek pangsa kerja, segmen adonan kurikulum di perguruan tinggi atau semacamnya. Sebab, itu semua hanyalah faktor eksternal, istilahnya hanyalah sebagai enabling belaka. Jangkarnya tetaplah pada keutuhan individual -terutama soal mentalitas- berikut kemampuan akademik. Kemampuan akademik amatlah sempitnya, masihlah penting kemampuan yang lain, seumpama daya jelajah seorang sarjana atau alumnus sebuah universitas dan sekolah tinggi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun