23 Mei 2015 07:07Diperbarui: 17 Juni 2015 06:424700
Menristek dan Dikti, RI, Muhammad Nasir merancang penghapusan skripsi di perguruan tinggi! Alasannya; jual beli ijasah dan jiplak-menjiplak skripsi masih marak, semua disebabkan atas nama kelulusan, cara-cara devian serupa ini memanglah menjadi momok di perguruan tinggi. Belum jelas apa subtitutor skripsi yang akan dihilangkan itu. Sebagai Kompasianer Makassar sekaligus abdi akademik di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan turut prihatin atas gagasan pak menteri. Apa kelirunya bila memberi tanggapan terhadap wacana pemberangusan karya mahasiswa akhir bernama skripsi itu!
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.