Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Sekurangnya 29 Miliar Lebih Uang Rakyat Akan Biayai Pilkada Selayar Sulsel 2020

17 Desember 2019   01:21 Diperbarui: 17 Desember 2019   01:40 87 0
Selayar. Dikutip dari Kompas.Com, kalau pelaksanaan Pilkada serentak ternyata tidak menjamin efisiensi anggaran pemilu.

Selanjutnya ditulis kalau dalam kajian Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri) bahkan terungkap bahwa pilkada serentak di beberapa daerah justru lebih mahal dibandingkan pilkada sebelumnya.Ada berbagai komponen biaya yang membuat anggaran pilkada membengkak dan bila ditanya komponen apa yang paling besar,  jawabannya adalah honorarium.

"Jadi itu komponen terbesar," ujar Peneliti Pusat Pembangunan dan Keuangan Daerah Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri Siti Aminah saat memaparkan data kajian di Jakarta, Selasa (7/11/2017).

Besarnya biaya honorarium disebabkan banyaknya kelompok-kelompok kerja yang dibentuk dengan struktur yang besar. Hal itu mulai dari pengarah, penanggung jawab, ketua, sekretaris, hingga anggota yang lebih dari 10 orang dengan honor yang beragam.

Meski demikian, kajian Kemendagri tersebut tidak bersifat nasional.

Dari 15 provinsi kajian, hanya beberapa KPU kabupaten/kota yang menyerahkan data lengkap seputar anggaran pilkada.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun