Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Aku adalah Aku, Katamu

20 April 2022   18:00 Diperbarui: 20 April 2022   18:11 362 50

Sudah digariskan
Bahwa duka lara disebabkan keakuanmu
Namun "aku adalah aku", katamu


Engkau merangkul malam dan meniduri siang
Dalam selubung kenikmatan ujung jari
Ataukah ujung lidahmu telah sakau?


Sudah berulang kali diingatkan
Jangan lakukan dan jangan ulangi
Namun, gunturpun tak mampu menyadarkanmu


Kini, engkau merintih dan meraung kesakitan
Apakah akan sampai pada batas kesadaranmu?
Ataukah "aku adalah aku", masih kukuh memapah hidupmu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun