Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Sesendok Nasi dan Isi Kepala di Titik Nol

4 November 2020   20:50 Diperbarui: 4 November 2020   22:31 317 37
atas nama sesendok nasi
kukorek isi kepalaku
dan bertanya kepadanya
apa yang sedang kau pikirkan?

atas nama sesendok nasi
kucuci bersih otakku
yang semakin kram
mungkin akan membeku

atas nama sesendok nasi
kubandingkan dengan isi kepalaku
kepala yang seharusnya sangat berharga
di antara keshahihan tanda akhir zaman

atas nama sesendok nasi
kutulis pertanyaan dengan huruf besar-besar
"sesungguhnya apa isi kepalamu?"
"kenapa kau semakin serakah?"

atas nama sesendok nasi
kuberhenti pada sebuah tikungan
kuberkata pada semua isi kepalaku
: kau bukanlah sesendok nasi; tapi, isi kepala di titik nol

sumurserambisentul, 04 november 2020
arrie boediman la ede

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun