Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Menara Derita

17 Desember 2019   16:18 Diperbarui: 17 Desember 2019   17:24 38 10
Menara yang dibangun dari keringat
dan darah para jelata
tetap angkuh menjulang
di antara bangunan kumuh

Penghuninya adalah
orang-orang yang pikirannya
sudah sampai di langit ketujuh
disewa mahal
untuk dijadikan pajangan
dijadikan perisai
dijadikan peracik dalil-dalil palsu
untuk meredam suara perlawanan

Di menara yang diperkuat
manusia-manusia perut itulah
mata mengawasi bagai mata elang...
di menara yang diperkuat
manusia-manusia besi itulah
kata-kata diolah menjadi kawat duri
untuk menjerat leher
orang-orang yang merawat akal sehat

Makassar | 17 Desember 2019

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun