Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Tintaku Tak Pernah Habis

1 September 2019   02:44 Diperbarui: 1 September 2019   02:49 136 23
Detak jam menyempurnakan sunyi
Menghibur sebatang pena di atas meja
Seiring embun malam turun selimuti
Rasa gigil pun menggerayangi
Sekujur tubuh pena

Seolah hendak membekukan
Aliran tinta
Tapi meski sudah menggigil
Dan tintanya mulai sekarat
Tak bisa dibendung

Ya, malam ini
Kuhamburkan tinta pada sehelai kertas
Disaksikan bulan temaram
Bila malam sanggup mengakhiri siang
Tak berarti ia sanggup mengakhiri aliran tintaku ke ujung pena

(Catatan langit, 1/09/2019)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun