Jika memang ia sosok intelektual organik. Sebaik-baik tempat mahasiswa ialah di kampus dan di jalan.
Di kampus ia menajamkan akal, meluaskan pandangan tapi lebih kepada kepentingan dan masa depan pribadi.
Sedang di jalan ia mesti tampil sebagai kekuatan koreksi atas tindak-tanduk penguasa demi masa depan negeri.
(Catatan langit, 21 Mei 2019)