Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Kafilah Cinta

16 Mei 2019   21:24 Diperbarui: 17 Mei 2019   13:51 74 9
Kafilah cinta tak pernah letih melintasi padang pasir.
Rasa haus akan cinta menjadi penuntun arah kaki menyusuri luasnya
jalan membentang yang disiram panas terik dan hujan debu.

Di dada mereka tak ada rasa takut kepada perampok cinta yang akan mengadang,
tak merasa galau dan gamang akan segala rintangan dalam perjalanan.

Tiap kali bertemu oase tak membuatnya terlena.
Pun badai pasir tak akan menyurutkan tekadnya menapak,
lantaran cinta dalam tungku jiwanya bergolak hebat.

Bukankah jika seorang hamba telah jatuh cinta,
semua ujian yang mengiring dalam perjalanan adalah jembatan untuk menggapai cinta-Nya.

Sedikitpun tak ada bulir-bulir kesenduan dan putus asa menghampiri,
karena Ia selalu menyambut dan meringankan jalan para pencinta-Nya.

(Catatan langit, 16 Mei 2019)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun