Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tentang Desaku

5 Januari 2019   07:08 Diperbarui: 5 Januari 2019   07:17 100 7
Aku berdiri di pinggiran kota
di samping gedung balai pertanian

Angin timur begitu lembut berembus
membawa semerbak
aroma tanah yang baru basah
dan padi yang masih menguning

Melelehkan kebekuan hati
membangkitkan kenangan
tentang desa,
yang lama kutinggalkan

Dahulu menjadi saksi
jiwa ragaku ditempa
dalam damai, kesejukan dan keindahan
Dengan keramahan manusianya
persaudaraan, kepedulian menguat

Kini aku mulai gelisah
desaku mulai disusupi
mencontoh tatanan kehidupan asing
anak-anaknya mulai mendekap
merayap dalam pusaran kebudayaan global...

Gemerlap kehidupan kota tak akan melenakanku
Di mana pun kaki berpijak
hatiku tetap terikat pada tempat kelahiranku

Di pagi ini,
aku bermunajat
semoga Tuhan menjaga desaku
merawat yang tersisa

(Catatan langit, 5 Januari 2019)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun