Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Budaya Merayakan Halloween: Sudah Sesuaikah dengan Pancasila?

31 Oktober 2014   23:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:00 148 0

Hampir sebagian besar Negara-negara di Benua Amerika dan Eropa ketika tanggal 31 Oktober di malam hari merayakan sebuah perayaan yang disebut Halloween. Perayaan Halloween dirayakan dengan cara menggunakan topeng-topeng berwajah seram. Sedangkan para anak kecil di Negara barat merayakan perayaan Halloween dengan meminta permen ke rumah-rumah kerabat dan tetangga mereka sambil berujar permen atau tipuan. Di setiap rumah juga dipasang hiasan wajah monster yang terbuat dari labu kuning berukuran besar. Di Indonesia perayaan Halloween dibawa oleh para ekspatriat yang berasal dari mancanegara dan bermukim sementara atau berpindah kewarganegaraan menjadi warga Negara Indonesia. Perayaan hari Halloween saat ini banyak diadopsi oleh beberapa pengelola hiburan malam dengan membuat acara pesta kostum Halloween, mendatangkan artis dan pemain band. Ada juga industry hiburan malam yang mengadakan acara sexy dancer sambil ditemani minuman berakohol semalam suntuk. Kegiatan Halloween yang mengundang wanita-wanita bertubuh sexy sambil bergoyang erotis cukup banyak diminati anak muda kita.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun