Suara dering telepon membangunkanku dari tidur 5 detikku. 5 detik berharga itu terputus karena telpon dari bapak. Kupikir hanya telepon biasa untuk menanyakan apa aku sudah makan atau belum. Namun, kali ini berbeda, dengan suara berat dan nada bijaknya ia meminta padaku untuk menelpon mbah ti.